Puasa
ramadhan bagi setiap orang merupakan dambaan karena hanya setahun sekali mereka
dapat menjumpai bulan ramadhan. Bagi orang sehat puasa di bulan Ramadhan bukan
suatu masalah yang berarti. Akan tetapi berbeda rasanya apabila pada saat puasa
dibebani penyakit khususnya diabetes. Banyak yang takut apabila berpuasa maka
akan memperburuk penyakit.
Penyakit
diabetes dapat mempercepat perkembangan penyakit lainnya, diantaranya penyakit
jantung, hipertensi, dan retinopati. Selain itu, harapan hidup bagi penderita
diabetes 30% lebih rendah daripada orang yang tidak mengidap diabetes.
Puasa
bagi penderita diabetes adalah pilihan pribadi, karena pasti ada penderita
penyakit ini yang ingin berpuasa. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih
dahulu pada dokter mengenai resiko-resiko yang mungkin timbul apabila anda
tetap ingin berpuasa.
Dengan memperhatikan alasan – alasan penting di
bawah ini, penderita Diabetes boleh menjalankan puasa.
Berikut ulasannya;
·
Mengontrol
kadar glukosa darah
Point ini
sangat penting dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah. Kondisi yang baik
untuk berpuasa bagi penderita diabetes adalah ketika gula darah terkontrol
yaitu antara 100 hingga 300mg/dl. Apabila gula darah tidak terkontol disarankan
tidak berpuasa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
·
Asupan gizi
harus teratur
Asupan gizi
sangat penting bagi penderita diabetes maupun yang sehat, Akan tetapi disini
bagi penderita harus sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan asupan gizi pada bulan
ramadhan seharusnya sama halnya dengan hari-hari biasa.
Konsumsi
makanan yang mengandung karbohidrat kompleks aalah pilihan yang paling tepat.
Selalu hindari makanan yang berlemak, karena mengingat lemak yang berlebihan
dapat menyebabkan kadar insulin meningkat sehingga membuat tubuh sulit untuk
mengontrol gula darah secara optimal. Intinya selalu perhatikan kandungan
minyak terhadap makanan yang akan dimakan.
Perbanyak
juga meminum air pada saat malam hari dan selambat mungkin sahur dengan makanan
yang berkarbohirat kompleks dan sayur – sayuran. Kurangi juga makanan yang
manis-manis karena pada dasarnya yang terlalu manis itu dapat menyakitkan.
·
Rutin
olahraga
Hindari
aktivitas fisik yang berat dan selalu berolahraga secara rutin. Olahraga dapat
membantu kebugaran jasmani. Selain itu, olahraga di jam-jam sore selama 20-40
menit juga sangat dianjurkan karena ketika olahraga selesai dan waktu buka tiba
dapat segera minum.
Hindari
aktivitas fisik yang berlebihan supaya resiko hipoglikemia dapat diminimalisir.
Alangkah baiknya sebelum olahraga dilakukan anda mengecek terlebih dahulu kadar
gula anda.
·
Bersegeralah
berbuka
Pada dasarnya,
segera berbuka sudah dianjurkan ketika waktu buka puasa tiba. Apalagi untuk
penderita diabetes, segera berbuka sangat baik untuk menjaga gula darah tetap
terkontrol.
Karena bagi
penderita diabetes yang berpuasa biasanya akan mengalami hipoglikemik atau
hiperglikemik. Keadaan ini biasa terjadi setelah jam 12 siang, penderita akan
merasa pusing atau kelelahan. Saat tubuh mulai merasakan seperti itu atau kadar
gula darah dibawah 70mg/dl maupun di atas 300mg/dl penderita diabetes
dianjurkan untuk mengakhiri puasanya dan segera berbuka.
Tentunya
hal ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lagipula dalam Islam, orang yang sakit dan khawatir apabila puasa penyakitnya
akan semakin parah diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Tidak perlu
memaksakan diri, intinya apabila tubuh sudah tidak bersahabat untuk menjalankan
puasa maka segera akhiri puasa tersebut. Penderita penyakit harus selalu
menghindari puasa pada saat – saat sakit.
Tidak ada yang menginginkan suatu
penyakit datang kepada diri kita. Akan tetapi kebiasaan kitalah yang terkadang
mengundang penyakit. Oleh karena itu syukuri kesehatan yang diberikan Tuhan dan
jagalah kesehatan tersebut. Kesehatan sangat mahal bagi mereka yang menderita
penyakit. Sekian..
*kritikan selalu dinantikan…
Bagikan
4 Alasan Penting Mengapa Penderita Diabetes Boleh Puasa
4/
5
Oleh
BelajarSingkat
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>